Ayah..
Dear Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Eep Saefullah, dan sahabat saya Pandji Pragiwaksono.
Selamat buat kesuksesan kalian dan team memenangi kontestasi pilkada DKI lalu. Apakah itu a fair win? Hati kalian yang tau.
Ahok-Djarot tidak (bisa) terpilih lagi. Mission accomplished seharusnya. Mungkin kalian cuma merencanakan sampai sebatas itu saja. Semua sah dan wajar dalam politik, kan?
Tapi sekarang Pak Ahok dipenjara. Saya tidak mau menghina intelektualitas kita semua dengan berpura2 ini tidak ada kaitannya dengan Pilkada yang baru teman2 menangkan. Mungkin Anda tidak menginginkan sampai sejauh itu, tetapi pendukung Anda jelas menginginkan dan merayakan vonis terhadap lawan politik Anda itu. Anda kencing berdiri pak, lihat akibatnya pada "murid-murid" Anda.
Saya tidak khawatir dengan kondisi Pak Ahok dipenjara, dia orang dengan mental dan integritas tiada tanding. Dia lebih cinta kota Jakarta dan rakyatnya dibanding kebebasannya sendiri. Dia akan baik-baik saja didalam. Makin langsing dan berotot saya dengar karena sering work out didalam sel. Saya tidak bisa membayangkan kalau salah satu dari Anda yang ada di posisi Pak Ahok. Terbayang demo dan intimidasi yang lagi-lagi akan dikerahkan demi membebaskan Anda tanpa memikirkan kepentingan kota dan warganya. Coba tanya diri Anda sendiri saat ini, apakah anda seberani Ahok? Sejantan Ahok? Maaf, kalau kalah saja takut, sama preman takut, apalagi dipenjara. IMHO.
Sekali lagi, saya tidak khawatir akan kondisi Pak Ahok didalam sana. Tetapi hati saya terganggu membayangkan hancurnya hati istrinya dan anak2nya. Mereka tidak memilih untuk menjalani garis perjuangan membela kebenaran seekstrim ini. Kalian semua adalah suami, dan ayah. Kalian tau rasanya terpaksa berpisah dengan keluarga. Kontestasi itu telah usai, perlukah diteruskan sikap diam kalian terhadap ketidakadilan ini? Saya masih optimis, paling tidak sahabat saya Pandji tau di hati kecilnya bahwa Ahok tidak berniat dan tidak menodai agama dan tidak seharusnya dipenjara.
Ahok tidak bersalah, kecuali untuk satu hal: Dia berdiri diantara Anda dan kursi yang anda idam2kan. Saya harap malam ini Anda bisa menatap mata anak Anda sebelum tidur dan membayangkan kalau malam ini adalah malam terakhir Anda bisa memeluk dia. Saya juga berharap besok pagi Anda bisa dengan yakin menatap mereka dan berkata bahwa Anda akan melakukan hal benar di hari ini.
J
Very touching. Huft, my heart broke :(
BalasHapustoo sad, broke my heart
BalasHapusAnything we can do to keep the flame?
it's too sad and very touching in my heart... but we knows .., The God never leave who the humans believe in Him...
Hapus😢
HapusSo sad
BalasHapusSpeechless!
BalasHapusSingkat, padat, jelas dan langsung ke sasaran. Nggak berbelit-belit.
BalasHapusSemoga beneran dibaca sama orang-orang yang disebut di atas.
Speecless....💔💔💔
BalasHapusKebenaran punya jalannya sendiri..Gusti mboten sare...Tuhan tidak tidur
BalasHapusTulisannya bagus, tapi mata jadi sakit karena terlalu kontras, huruf putih di atas background hitam.
BalasHapusKalau hati nurani pun sudah tidak ada lagi, terpaksa menyerah keoada kehancuran... so sad..
BalasHapusWe can only support him in our prayer.
BalasHapuskita lliaatt apa hasil.program.janji gubernur Anies
BalasHapusya ampun sedih bgt
BalasHapusorang berjiwa besar
BalasHapusInspiration ��
BalasHapusDunia melihat ini semua secara nyata
BalasHapusSaya menulis ini setelah melihat konpers ibu Vero. Lihatlah Ahok sebagai seorang ayah yang sedang menjadikan dirinya contoh bagi anaknya, menjadi role model sejati yang bukan cuma bisa menasehati. Sean, Nia, Daud, kalian harus bangga dan cinta mentok sama ayah kalian. We all owe him. Bu Vero, i have nothing worthy to say to you. A true lady. He's so damn lucky to have you.
BalasHapusTerima kasih, JFlow.
HapusSemua do'a terbaik untuk kita di negeri tercinta ini.
Tuhan memberkati.
Tapi udah cerai mas, gmana dong?
HapusPak Ahok didn't moves even for an inch for what he believes is right. No matter what decision he made we will stand by him all the way. May God bless Pak Ahok and his family
BalasHapusSaat ini jg beredar berita pembatalan janji kampanye ttg KJP plus dan KIP. Saat kampanye, seorang Panji begitu ngotot menyatakan bahwa Ahok melarang pembagian KIP oleh Mendikbud Anis di DKI. Sdh dijelaskan bahwa DKI sdh ada KJP shg KIP tdk dpt dibagikan lagi,krn dilarang UU dan tdk adil utk daetah lain. Namun seorang Panji begitu ngotot bahwa itu boleh. Skrg setelah ada berita resmi, bahwa janji kampanye itu bertentangan dg UU, kemana si Panji??
BalasHapusPanji lg naklukin uler
HapusYa itulah kalau seorang Komedian ( stand up comedy ) terjun ke dunia politik, jadinya lucu bangett !!
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSemoga para ayah itu membaca dan merenungi hasil perbuatan jahatnya.
BalasHapusSemoga para ayah itu membaca dan merenungi hasil perbuatan jahatnya.
BalasHapusPak Ahok sungguh orang terpilih,berbahagialah Pak Ahok yg dianggap layak ikut menderita bersama Tuhannya. Orang yang bersandar pd Tuhan sbg kekuatannya akan dibela pd waktu-Nya. Slalu saya bawa keluarga terpilih ini dalam doa dan puasa saya. Sampai mati, saya tak akan lupa pd perjuangan Pak Ahok, bangga sbg orang Indonesia kr ada orang yg pas aja minoritas di negeri ini yg bekerja , mengabdi dan berjuang dengan bersandarkan pada Allah sebagai kekuatannya. Ketakutannya hanya pd Allah, maka penjara yg identik dg cap tempat orang yg divonis bersalah tak membuatnya gentar. Pak Ahok lebih memilih mengikuti Kristus Tuhannya yg disalibkan. Akan ada saat Tuhan, menunjukkan kebenaran yg sebenarnya. Dan itu sdh mulai Pak Ahok....tak ada yg bisa membendungnya.
BalasHapusI'm speechless.. Malam ini sblm tidur,saya lihat wajah anak lelaki saya berusia 10 bulan dan berharap,semoga kelak dewasa, ia akan bermental baja seperti Ahok.. Saya berdoa utk semua ayah yg tak dapat bertemu anak dan istrinya krn ketidakadilan yg ditimpakannya pd mereka.
BalasHapusKesalahan pak ahok adalah dia jujur , melawan korupsi , dan tinggal di Indonesia .
BalasHapusBig Respect buat Pak Basuki ..
Kebenaran pasti ada dan terbukti biar waktu yang menjawabnya. Allah menciptakan hujan, Allah juga yang menciptakan pelangi. Tetap semangat!!!
BalasHapusMazmur 23....Tuhan menyertai pak Ahok walau dalam kelam penjara dan menjaga ibu Vera dan ke 3 anak mereka...Tuhan punya rencana yang indah dan luar biasa bwt pak Ahok..Amin!
BalasHapusThanks for this openness and true feeling. Ahok show his values on loving this country. We pray for ibu Vero and children
BalasHapusThanks for this openness and true feeling. Ahok show his values on loving this country. We pray for ibu Vero and children
BalasHapusManusia2 sdh putus urat malunya demi mengejar harta karun yang akan mereka embat tak kenyang2. bila perlu istri dan anak2 pun digadaikan sekalian
BalasHapus... kalau mereka masih mempunyai hati nurani seharusnya tersentuh dan berbuat sesuatu untuk ketidakadilan ini ...
BalasHapusMereka tdk punya hati nurani yg ada hanyalah ambisi dan keserakahan itu lah setan terbesar dalam diri manusia dan manusianya membiarkan dirinya di kuasi oleh itu..so trully sad
HapusJangan pernah meremehkan sekumpulan orang2 yang sakit hati.
HapusNurani sendiri pun sudah mereka jadikan mati.
Terlebih orang lain yang kepadanya mereka sakit hati.
Kalau perlu semua aspek dalam hidup orang itu mereka buat mati.
Sadis ... Miris... Manusia yang sakit hati, kejamnya melebihi binatang yang paling buas sekalipun.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusProud of you pak Ahok, thx bro JFlow.
BalasHapusJesus bless you.
Perjuangan yg dilakukan seoarang tokoh pada dasarnya menjadi panutan bagi seluruh masyarakat, apalagi harus berakhir dalam penjara yg bukan "milik"nya, tetapi harus dimilikinya, untuk melengkap sempurnakan suatu perjuangan besar. Memang panggung politik adalah panggung untuk ajang pertarungan saling menjatuhkan, apapun motivasi politiknya, karena target politik adalah kekuasaan. Bahkan lebih terkesan biadab kalau sampai terjadi pertikaian yg memakan korban jiwa. Hanya saja dalam setiap aspek kehidupan, ada yg tidak bisa dipolitisir, dimanipulir, atau bahkan dipelintir dlm satu kata "penistaan" lalu terus terjerumus dalam penjara yaitu Kebenaran hati nurani. Setiap mahluk hidup yg disebut manusia punya hati nurani, baik itu seorang penipu ulung sampai seorang yg munafik sekalipun, punya hati nurani yg selalu mengukur setiap perbuatan, dan setiap perbuatan dituntut tanggung jawab. Hati nurani ini diciptakan Tuhan untuk membedakan manusia dg binatang. Akan tetapi satuhal yg perlu dibedakan dan perlu di camkan bahwa Tuhan tidak pernah menciptakan agama, sebab kalaupun seandainya Tuhan menciptakan agama, tentu agama itu cuma satu! Dan Tuhan tidak pernah minta disembah, kalaupun Tuhan minta disembah maka sudah diciptakanNya manusia yg sudah pasti menyembahNya TANPA HARUS DIPERINTAH. Kenyataan kan justru sebaliknya, di kobar-kobarkan harus tunduk dan menyembah Tuhan dalam agama, sampai diancam bakal masuk neraka sekalipun, tetap saja orang yang dikalangan bahkan bisa disebut ahli surga bisa berbuat maksiat, menyekutukan Tuhan dg "uang" bahkan mempolitisir seorang telah menistakan agama Tuhan, untuk merebut kursi kekuasaan. Jadi Tuhan adalah sumber Kebenaran dan Keadilan, itu makanya setiap orang yg bersumpah dan disumpah atas nama Tuhan untuk suatu konsekwensi menjalankan suatu amanat yg disebut jabatan pemerintahan sampai suatu keadaan yg diposisikan dlm lembaga peradilan dari mulai saksi, tersangka, sampai menjadi terdakwa, itu semua mengatas namakan Tuhan. Jadi singkatnya, cerita ini belum selesai sampai disini. Cerita ini terus berlanjut detik demi detik, skenario demi skenario. Yang paling utama disini, adalah semua cerita peran dan watak dalam cerita itu disutradarai oleh Tuhan. Suatu skenario besar adalah cerita yg mempunyai alur yg sulit ditebak seperti apa endingnya nanti, siapa penjahat sesungguhnya? Yg sudah terpenjara ata yg menjerumuskannya dalam penjara? Cuma nanti diakhir cerita baru kita semua memaklumi betapa Kebesaran Tuhan tidak berhingga sedemikian cantiknya akhir dari cerita tadi karena disitu baru terbukti secara nyata KeadilanNya membeberkan siapa penjahat sesungguhnya nanti.
BalasHapushttp://www.nasional.in/2017/05/marwan-ahok-penjahat-besar-brutal-ambil.html?m=1
BalasHapusPerlu beli buku ini,
BalasHapusAHOK ADALAH PENJAHAT BESAR DAN BRUTAL.
AHOK RAMPAS TANAH , DAN SERAHKAN KEPADA PENGEMBANG.
http://www.nasional.in/2017/05/marwan-ahok-penjahat-besar-brutal-ambil.html?m=1
Sangat wajar klo anda membuat buku seperti ini, mengingat pak A Hok adalah sosok yg fenomenal hingga apapun yg menyangkut beliau pasti laris kayak kacang goreng. Imaginasi anda sangat bagus karena anda melihat sosok bersih A Hok dg kacamata yg lain agar bisa disamakan persis dg para politisi berengsek teman2 anda atau bahkan dg anda sendiri? Yg tauh itu hanya diri anda sendiri dan Tuhan
HapusBuang2 uang aja beli buku yg isinya hoax semua.. shame on you..
Hapusjadilah pedagang buku yg baik ya! jangan ambil untung terlalu banyak sama pembelinya Dan semoga anda hidup damai dan sejahtera... Peace be with you Pak Edy Abdulah����
Hapuswe Trully believe Pak Ahok and we want to be Peachful so we can continue to pray for Him✌��️����❤️
Sangat tersentuh ketika membaca tulisan di atas. Semoga Ahok n keluarga selalu di berikan kesehatan n kekuatan juga selalu dalam lindungan Tuhan. Sehingga mereka bisa melewati ini semua.
BalasHapusMeneliti komentar negativ disini:
BalasHapusSepertinya ia saudara dari oknum yg terlibat korupsi, dan tanahnya dirampas. Jadi lebih simpatisan thd para kuruptor dibanding Ahok, yg tdk gentar menegakkan kejujuran, kebenaran dan kosisten dengan perjuangannya demi majunya Jakarta dan Indonesia. Ahok berani korbankan diri bukan demi etnis aslinya. Karena dirinya melihat kekosongan ethnis pribumi yg belum ada yg sanggup berjuang segigih beliau.
No worries. There is more than a million of people's praying for Ahok. All is in God providence.
BalasHapusIsaiah 55:8-9
“For my thoughts are not your thoughts,
neither are your ways my ways,”
Meleleh deh...si touching..
BalasHapusIzin share ya..
Meleleh deh...si touching..
BalasHapusIzin share ya..
Semangat ahok, sabar & kuat bu vero...semoga bapak, ibu & anak2 selalu dalam lindunganNYA,
BalasHapusGusti mboten sare,
DIA melihat & mendengar 😇🙏
Hukum tabur tuai pasti berlaku. Wait and see!
BalasHapusSatu Ahok sudah mampu menginspirasi jutaan orang Indonesia sudah merupakan sumbangsih besar dalam sejarah kita. Ahok melakukannya secara sadae dan berani. Hanya sedikit sekali manusia seperti dia. Semoga Ahok beroleh kekuatan untuk mengarungi badai.
BalasHapusSmoga semakin banyak orang baik yg terinspirasi dari Ahok dan keluarga.
BalasHapusSmoga pengorbanan mereka tidak sia2.
Smoga NKRI lepas dari jeratan setan.
God never sleep pak Ahok keep strong, GBU and your family always..☝
BalasHapusProud of you pak Ahok. All around the world pray for you 😍😍💖🙇🙇
BalasHapusThanks for this posting, mewakili perasaan banyak orang yg gagal paham ttg kesalahan pak Ahok dan keputusan batal banding. He is a real gentleman and great dad, not only for his children, but also for us.
BalasHapusTuhan akan menunjukkan kebenaran pada waktunya.
BalasHapusNtar juga orang2 yg jahatin Ahok pada kena batunya sama hukuman Tuhan. Tuhan adil kok. (Sorry bukan nyumpahin)
BalasHapusTuhan berkati Pak Basuki
BalasHapusApakah Anis/sandi uno dan kroni2nya masih punya hati nurani apa enggak, benar2 meragukan.
BalasHapuslanjutkan perjuangan membangun Jakarta dan daeran lain...yg sudah terjadi biarlah menjadi catatan sejarah...
BalasHapusLogikanya dimana ya? Yang jatuhi hukuman pengadilan, kok yang disalahkan Anies Sandi.
BalasHapusShame on you annis. Tak percaya setelah 72 th merdeka msh ada org yg begitu bodoh.God bless you dan family pak Ahok
BalasHapusShame on you annis. Tak percaya setelah 72 th merdeka msh ada org yg begitu bodoh.God bless you dan family pak Ahok
BalasHapusMak jleb bro...
BalasHapusGod never sleeps.. May God Bless U Pak Ahok and Family��
BalasHapusSangat bagus tapi sry nih org2 yg bersangkutan di atas ga bakal sempet baca ini. Karena uda terlalu sibuk untuk cepat2 balikin modal semua yg mendukung mereka buat pilkada kemaren. Ada yg mao beli kuda baru , dll. Apalg wakilnya itu yg semua jg uda tau di keluar modal bnyk. Dan ga ada 1pun pengusaha yg mao rugi di dunia ini. Kalo pake modal ya harus balik modal. Apalg kalo bnyk :p
BalasHapusGusti Allah mboten sare, becik ketitik olo ketolo....saya yakin Bp Ahok tidak berniat menistakan agama, saya sangat kagum dan bangga dengan kejujuran, keberanian, kearifan dan bijaksana Bp Ahok....Jiwa pengorbanan Bp untuk bangsa ini begitu besar...Terima kasih Bp Ahok dan keluarga.
BalasHapusSalam dari saya buat Bp Basuki Cahaya Purnama dan keluarga.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusApakah mereka mendengar? Apakah mereka peduli? Punya hati?
BalasHapusUkuran yang sama akan dikenakan pada mereka, suatu hari nanti.
mantabb..sangat menyentuh..
BalasHapusSaya ngerti uneg2 anda krn kita sehati.. cuman ngirim uneg2 sama bapak2 ini ya useless mas.. la wong bapak2 ini sdh tdk punya hati dr dulu.. hati mereka cm bwt uang. Menang spy korupsi lancar lagi. Dgn Korupsi berapa juta rakyat yg menderita. Jd tambah 1 keluarga Ahok jd korban is nothing bwt mereka.
BalasHapusHiks... Hiks😭😭😭
BalasHapusSaya ngerti uneg2 anda krn kita sehati.. cuman ngirim uneg2 sama bapak2 ini ya useless mas.. la wong bapak2 ini sdh tdk punya hati dr dulu.. hati mereka cm bwt uang. Menang spy korupsi lancar lagi. Dgn Korupsi berapa juta rakyat yg menderita. Jd tambah 1 keluarga Ahok jd korban is nothing bwt mereka.
BalasHapusHiks... Hiks😭😭😭
BalasHapusJadi yg baik ada banyak musuhnya ,jd jahat jg banyak musuhnya ,yg penting jgn mau di adu domba mafia , tp musuh terbesar adalah
BalasHapusDiri sendiri
( nilai lah dgn hati nurani )
Koq sama persis sama suratnya Ari Wibowo ya.. ��
BalasHapusAri repost tulisan saya mba Hana :)
HapusSpeachless. Keep fire in God Pak Ahok. ❤
BalasHapusSpeachless. Keep fire in God Pak Ahok. ❤
BalasHapusGod bless you Pak Ahok & Family. Terimakasih untuk keberanianmu membukakan mata hati Anak Bangsa yang sudah terlalu lama "dibutakan" oleh oknum aktor politik kerdil di negeri ini, yang bukannya mempermuliakan agama, tapi dengab tega "menjual" agama hanya untuk kemuliaan dirinya dan kelompok kecilnya. Agama yg seharusnya menciptakan kedamaian & rasa nyaman dalam hidup, justru memunculkan perasaan yg aneh dan tidak nyaman.
BalasHapusSemoga Indonesia naik kelas dan semakin dewasa setelah fenomena PILKADA DKI ini.
Hiduplah Indonesia Raya..!!
Mau Usul nih. Bagaimana kita buat fund raising (atau sejenis itu) yg professional dan tujuannya untuk membantu masyarakat Jakarta yg terkena dampak dari pemerintahan gubernur yg baru nanti. Jadi dengan dana itu kita bisa mengurangi gap sebagai negative impact dari program Ahok-Jarot Vs. Anies-Sandi. Sehingga API SEMANGAT yg Pak Ahok-Jarot mulai tidak redup- TAPI MAKIN BERKOBAR. Pak Ahok dan Pak Jarot jadi role model kita dan semoga dng cara ini akan melahirkan AHOK-JAROT yg lain.
BalasHapusInilah 1 pemuda yg mengguncang dunia yg di bilang bung karno ...
BalasHapusTuhan Yesus Selalu besertamu pak Ahok.
mau muntah denger kata mental & integritas tiada tanding ...huahahah
BalasHapusPak Ahok, semua akan indah pada waktunya pak. Bapak pemberani, negarawan sejati, saya berdoa agar suatu saat Bapak akan pimpin negri ini dan memusnahkan semua kotoran/sampah di negri tercinta ini. Salam semangat buat pak Ahok, Salam damai selalu Indonesiaku, Salam buat keadilan yang telah mati.
BalasHapusSaya harap malam ini Anda bisa menatap mata anak Anda sebelum tidur dan membayangkan kalau malam ini adalah malam terakhir Anda bisa memeluk dia. Saya juga berharap besok pagi Anda bisa dengan yakin menatap mereka dan berkata bahwa Anda akan melakukan hal benar di hari ini.
BalasHapus.dan saya akan biarkan kalian
berdua yang memutuskan.
Saya mau anda paksa otak mu. Saya mau anda pikirkan apa yang akan anak gadis anda lakukan......dalam situasi ini.
Dan saya mau anda tatap lurus mata saya......di Senin pagi......dan katakan apakah......dia mau suaminya di tempatkan
di tempat seperti itu.
Judge Raines Quotes, Reign Over Me.
is that what i think?