Senin, 09 November 2009

2nd Album is ready to be written!!


Yihaa..semangat lagi nih gue..I believe i've taken "Facing Your Giants" to the level it deserves. Time to close that chapter and move on to the next level now. Sementara label gue lg kelabakan dengan permintaan repeat order cetakan album perdana gue itu, biarlah gue mulai mengerjakan what i know best: writing songs. Banyak masukan, kritik, pujian untuk ke-14 lagu yang ada di FYG seperti: banyakin bahasa Indonesianya, lebih banyak Inggrisnya dong, jangan kebanyakan nyanyinya, banyakin nyanyinya, banyakin lagu cepet, tambah lagu slownya..dan semuanya gue tampung. Beberapa minggu ini gue nyoba bikin formula yang paling tepat untuk album ke 2 yang rencana judulnya adalah "ALaW" (nanti kalo udh pasti gue kasih tau kepanjangannya ya) dan sampai pada 1 kesimpulan: GUE TIDAK MUNGKIN BISA MEMUASKAN SEMUA ORANG. Gue harus berani bersikap dalam menentukan arah dan misi album ke2 ini, terlepas dari desakan dan pengaruh siapapun termasuk label rekaman tercinta :) (peace up, J records, lol )
Yang jelas, apapun benang merah musiknya nanti, tapi tema2 yang akan ada di album baru nanti adalah tema2 penting dan relevan bagi kehidupan orang (FYG juga ga sih?) yang jualan akan tetap ada, but i"ll be focusing more on my ideas, whether people gonna like it or not.
Bloggers, ada usulan ide untuk tema lagu? Hal2 yang lo anggap penting untuk disuarakan lewat musik? Tell me. Gue ga janji, but i'll try my best to see it in a song. Makasih ya..

Indonesia, selalu.
Jflow

Senin, 02 November 2009

Apa Yang Terjadi di Soulnation 09



Mungkin kalian udah denger berita entah dari mana, kalau terjadi sedikit kontroversi selama show gue di Soulnation Festival 09 (SF). Gue akan jelasin sedikit, inti2nya aja, karena gue ga mau kalian punya persepsi yang salah terhadap hiphop dan musisi lokal.
Iya, gue memang melakukan aksi protes di panggung gue, tepat sebelum lagu terakhir dimana gue berkolaborasi dengan all starnya musisi cinta negeri: Ras Muhamad, Kunokini dan Saykoji.
Gue membacakan puisi yang gue bisa yakinkan kalian semua, isinya sopan walaupun tajam. U know me, i never cursed in my songs or on stage. Selesai aksi itu gue melihat tanda2 performance gue akan distop panitia, sehingga gue lari meninggalkan stage dan mengambil tiang bendera merah putih yang sempat gue taruh ditengah stage pas awal opening show gue.
Gue balik ke panggung sambil mengibar-ngibarkan bendera merah putih dan berteriak merdeka, sambil Ras Muhamad, Bismo Kunokini dan Saykoji ganti2an freestyle di lagu "Rasa Sayange".
Selesai itu semua, gue akhiri performance dengan mengucapkan terima kasih dan "sampai bertemu di acara lain".
Tiba2 pas gue turun stage, ada panitia yang kebetulan gue kenal mendatangi gue dan mendesak gue untuk ikut kebelakang panggung dan "ngobrol2"
Gue udah tau praktek yg kaya gini dari jaman SMA, cuma bedanya biasanya itu terjadi pas gue turun bus/angkot di pinggir jalan, ini terjadinya di "festival kelas internasional"
Singkatnya selama kurang lebih 30 menit gue diberondong pertanyaan dalam formasi 4 lawan 1 oleh panitia termasuk pimpinan2 tertingginya.
All i could say was, i believe i did the right thing. Kalo lo liat performance gue kemarin, ini bukan sombong, tapi gue yakin gue layak dapat promosi dan panggung yg lebih layak. Dan ini terjadi juga tahun lalu.
Jadi intinya adalah gue kecewa, dan gue berbicara, yg mengakibatkan mereka kecewa. Well, u cant please everybody right? I dont hate them, hope they dont hate me too.
Thats all i can share.
Mau angle yg berbeda? coba baca ulasan detailnya Pandji Pragiwaksono di www.pandji.com/soulnation09